Akankah kita hanya bersenda gurau saja?
Bukankah setiap perasaan adalah kejujuran tak terbantahkan?
Dan layakkah perasaan ini terus menerus dibohongi?
Mengapa kita selalu menipu diri?
Pada setiap tawamu,
Aku rasakan pilu.
Pada setiap candamu,
Cemburu tidak mau di tipu.
Pada segala ketidakmengertianmu,
Inilah kejujuranku.
Tetapi aku masih di sini.
Mengabadikanmu kepada puisi.
Dan kelak ketika aku tergolek mati.
Dirimu tetap abadi di puisi-puisi ini
P95
Thanks for reading & sharing Catatan P95
0 komentar:
Posting Komentar